Sunday, April 7, 2019

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Klasifikasi (Taksonomi)


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Klasifikasi (Taksonomi)
Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu. Semua ahli biologi menggunakan suatu sistem klasifikasi untuk mengelompokkan tumbuhan ataupun hewan yang memiliki persamaan struktur, kemudian setiap kelompok tumbuhan ataupun hewan tersebut dipasang-pasangkan dengan kelompok tumbuhan atau hewan lainnya yang memiliki persamaan dalam kategori lain. Hal itu pertama kali diusulkan oleh John Ray yang berasal dari Inggris. Namun ide itu disempurnakan oleh Carl Von Linne (1707-1778), seorang ahli botani berkebangsaan Swedia yang dikenal pada masa sekarang dengan Carolus Linnaeus.
Sistem klasifikasi Linnaeus tetap digunakan sampai sekarang karena sifatnya yang sederhana dan fleksibel sehingga suatu organisme baru tetap dapat dimasukkan dalam sistem klasifikasi dengan mudah. Nama-nama yang digunakan dalam sistem klasifikasi Linnaeus ditulis dalam bahasa Latin karena pada zaman Linnaeus bahasa Latin adalah bahasa yang dipakai untuk pendidikan resmi. Klasifikasi makhluk hidup didasarkan pada persamaan perbedaan ciri dan manfaat yang dimiliki makhluk hidup.

2.1.1 Dasar-Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
1.      Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan yang dimilikinya, persamaan dari beberapa makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri dan pola hidup yang sama sehingga dapat digolongkan dalam jenis yang sama.
2.      Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan perbedaan yang dimilikinya, selain dari beberapa makhluk hidup memiliki persamaan sehingga dapat digolongkan dalam jenis yang sama, namun terdapat perbedaan antara makhluk hidup tersebut.
3.      Klasifikasi Makhluk hidup berdasarkan ciri morfologi dan ciri anatomi, klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri morfologi dan anatomi maksudnya adalah mengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dilihat berdasarkan bentuknya dan susunan tubuhnya.
4.      Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri biokimia, klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri biokimia contohnya adalah dapat dilihat dari jenis-jenis enzim, jenis-jenis protein dan jenis-jenis DNA yang menjadi penyusun tubuh makhluk hidup tersebut.
5.      Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, dengan mengelompokan makhluk hidup berdasarkan manfaatnya, kita bisa menentukan langkah-langkah yang tepat dalam memanfaatkan kelebihan tersebut secara lebih optimal.

2.1.2 Tujuan Klasifikasi Makhluk Hidup
Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup yaitu :
1.      Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki.
2.      Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain.
3.      Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
4.      Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama.
Selain memiliki tujuan, klasifikasi memiliki manfaat bagi manusia, antara lain :
1.      Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
2.      Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup

2.1.3        Tingkatan Takson
Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Kelompok-kelompok kecil ini kemudian dibagi lagi menjadi kelompok yang lebih kecil lagi sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok- kelompok kecil yang beranggotakan hanya satu jenis makhluk hidup. Tingkatan-tingkatan pengelompokan ini disebut takson.
Urutan takson antara lain :
Kingdom
Phylum  
Clasis
Order
Famili
Genus
Spesies
Keterangan :
1.      Kingdom. Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ini dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera, Protista, Fungi, Plantae, dan Animalia.
2.      Filum/Divisio (Keluarga Besar). Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas organisme-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota.
3.       Kelas (Classis). Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau division.
4.      Ordo (Bangsa). Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales.
5.      Famili. Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama famili tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea.
6.      Genus (Marga). Genus adalah takson yang lebih rendah dariada famili. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya.
7.      Spesies (Jenis). Spesies adalah suatu kelompok organisme yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertile (subur).





PRAKTIKUM FITOFARMAKOLOGI TANAMAN OBAT


TUGAS PRAKTIKUM FITOFARMAKOLOGI
TANAMAN OBAT


 










Disusun :
Oleh Kelompok I
Nama
Nim
1.    Syahirul Alim
2017 411 019.P
2.    Dana Mega
2017 411 003
3.    Liani Ardila
2017 411 002

Dosen Pembimbing :
Ita Emilia, M.Si



PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG
2018


1.      Brotowali (Tinospora Crispa L)

a.      Deskripsi Tanaman Brotowali
Tanaman brotowali adalah tanaman perdu yang sering kita jumpai di sekitar kita. Fungsi tanaman brotowali bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias. Jenis tanaman brotowali ini ada dua. Nama latin tanaman brotowali adalah Tinospora Crispa L. Sedangkan dalam bahasa inggris tanaman brotowali mempunyai nama Heartleaf Moonseed. Tanaman brotowali ini mempunyai ciri fisik daunnya berbentuk seperti hati. Tanaman brotowali ini mempunyai rasa yang pahit. Kegunaan tanaman brotowali tertanyata tidak hanya bisa digunakan untuk tanaman hias saja namun juga bisa dijadikan tanaman obat brotowali yang mana herbal dari tanaman ini bisa digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit yang ada di tubuh.
b.      Anatomi dan Morfologi Tanaman Brotowali
Tanaman brotowali merupakan tanaman semak perdu yang hidup di daerah sekitar pekarangandan juga hidup liar di sekitar hutan. Tanaman brotowali mempunyai tinggi batang sampai 2,5 m. Batang tanaman brotowali ukuran besarnya sama dengan jari kelingking, dengan struktur batang tanaman brotowali yang berbintil-bintil rapat. Daun tanaman brotowali tunggal dan bertangkai. Daun tanaman brotowali berbentuk seperti hati dan kadang-kadang juga agak bundar seperti telur dengan ujung daun lancip dengan panjang 7 sampai 12 cm, dengan lebar ukuran daun 5 sampai 10 cm. Bunga tanaman brotowali berukuran kecil. Bunga tamanan brotowali ini berwarna hijau muda. Budidaya tanaman brotowali ini dengan cara stek pada batangnya.
c.       Kandungan Tanaman Brotowali
Tanaman brotowali mengandung zat alkaloid. Pada bagian akar dan batang tanaman brotowali ini mengandung zat damar lunak barberin, palmatin, pikroretin, glikosida, palmatin dan harsa.


d.      Manfaat dan Khasiat Tanaman Brotowali Bagi Kesehatan
1)        Tanaman brotowali untuk obat diabetes mengurangi gula darah dan mengurangi gejala kencing manis
2)        Tanaman brotowali berkhasiat untuk antiseptik untuk pencuci luka 
3)        Tanaman brotowali berguna untuk mengobati penyakit  rematik pada punggung dan pinggang
4)        Tanaman brotowali sebagai obat menurunkan panas (demam)
5)        Tanaman brotowali digunakan untuk membunuh bakteri pada luka 
6)        Tanaman brotowali bermanfaat untuk merangsang kerja urat saraf 
7)        Tanaman brotowali digunakan untuk penambah nafsu makan
8)        Tanaman brotowali digunakan sebagai saleb untuk dioleskan pada kulit untuk luka luar
9)        Tanaman brotowali sebagai obat herbal untuk mengobati penyakit malaria
10)    Manfaat tanaman brotowali untuk mengobati penyakit kudis dan gatal-gatal pada kulit. Tanaman brotowali bermanfaat untuk mengobati sakit perut

Gambar
Klasifikasi
Manfaat dan Khasiat Tanaman Brotowali ( Tinospora Crispa L )









Kingdom     : Plantae 
Divisio         : Spermatophyta
Kelas           : Magnoliopsida
Ordo            : Ranunculales
Familia        : Menispermaceae
Genus          : Tinospora
Spesies        : Tinospora crispa (L.) 





2.      Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)

a.      Deskripsi Tanaman Binahong
Tanaman binahong adalah tanaman menjalar yang sering kita jumpai berada di sekitar kita. Tanaman binahong biasanya di tanam di pekarangan rumah, halaman depan rumah, didalam pot dan juga terkadang tumbuh secara liar dihutan. Nama latin tanaman binahong adalah Anredera cordifolia (Ten.) Steenis. Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman binahong memiki nama  Madeira vine dan mignonette vine. Menurut sejarah asal usul tanaman binahong berasal dari daerah Amerika Selatan. Persebaran tanaman binahong dari Amerika selatan China, Jepang, Indonesia, India, Israel, sebagian Afrika, Amerika Serikat, Meksiko, Karibia, Australia dan Selandia Baru dan pulau-pulau sekitarnya. Hal ini telah menunjukkan tanaman binahong beradaptasi dengan Mediterania, iklim sub-tropis dan tropis, dan telah menjadi invasif khususnya di Oceania dan Afrika. Ciri-ciri fisik tanaman binahong memiliki ciri tanaman menjalar yang daunnya berbentuk bulat hati berwarna hijau dengan buah kecil bulat berwarna hitam. Fungsi dan kegunaan tanaman binahong bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai tanaman lanskap dan tanaman hias. Namun yang tak kita ketahui ternyata tanaman binahong ini dapat digunakan untuk obat herbal tanaman binahong dalam mengobati banyak penyakit yang ada ditubuh.
b.      Anatomi dan Morfologi Tanaman Binahong
Tanaman binahong merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman berbunga (Basellaceae). Tanaman binahong ini tanaman menjalar yang ukurannya dapat mencapai 5 m. Batang tanaman binahong ramping lunak berbentuk silindris berwarna kemerahan percabangan banyak. Daun tanaman binahong tunggal berwarna hijau, mengkilap, berdaging, bertangkai 1-2cm, susunan daunnya berseling, berbentuk seperti jantung dengan ukuran  panjang 2-13 cm dan lebar 1-11 cm. Bunga tanaman binahong majemuk rimpang, bertangkai panjang, perbungaan keluar dari ketiak daun dengan warna mahkota bunga berwarna krem keputihan berjumlah 2-4 helai. Bunga tanaman binahong memiliki bau yang harum. Buah tanaman binahong berbentuk bulat lonjong berukuran kecil ketika masih muda berwarna hijau sedangkan ketika sudah tua akan berwarna hitam. Biji tanaman binahong pipih kecil didalam buahnya terdapat 1-2 biji berwarna kecoklatan. Budidaya tanaman binahong ini perkembangbiakannya menggunakan biji dan akar. Habitat tanaman binahong ini membutuhkan tanah yang kaya akan humus keringkan dan pada posisi di bawah sinar matahari penuh atau sinar tak langsung, dengan  suhu rata-rata berkisar 20-30 ° c di musim panas dan 10-30 ° c di musim dingin. Rata-rata curah hujan tahunan bervariasi dari 500 - 2,000 mm dengan ketinggian elevansi tumbuh pada dataran rendah hingga 500 m dari permukaan air laut.
c.       Kandungan Tanaman Binahong
Tanaman binahong mengandung senyawa flavonoid, asam oleanok, protein, asam askorbat, dan saponin
d.      Manfaat dan Khasiat Tanaman Binahong Untuk Kesehatan
1.    Daun tanaman binahong untuk mengobati sakit radang usus.
2.    Tanaman binahong sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit asam urat.
3.    Tanaman binahong bermanfaat untuk menormalkan peredaran darah serta tekanan darah, dan mencegah stroke. 
4.    Tanaman binahong berkhasiat untuk pengobatan penyakit maag.
5.    Tanaman binahong  untuk menambah vitalitas tubuh.
6.    Tanaman binahong berguna untuk mencegah penyakit diabetes.
Gambar
klasifikasi
Gambar Atau foto Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)







Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis )
Kingdom       : Plantae
Divisio           : Spermatophyta
Kelas              : Magnoliopsida
Subkelas        : Hamamelidae
Ordo              : Caryophyllales
Familia           : Basellaceae
Genus             : Anredera
Spesies: Anredera cordifolia (Ten.) Steenis

3.      Tanaman Mahkota Dewa

a.      Deskripsi Tanaman Mahkota Dewa
Berdasarkan klasifikasi mahkota dewa dalam ilmu biologi, kita bisa menggolongkan tanaman ini sebagai tumbuhan dengan bunga dan juga biji. Bentuknya layaknya pohon yang tumbuh ke atas (tidak merambat) dan memiliki usia yang tergolong panjang atau parenial. Adapun tinggi maksimal mahkota dewa adalah 1 hingga 2,5 meter. Batang pohonnya berkayu, silindris, berwarna coklat dengan permukaan cenderung kasar dan dilengkapi dengan sistem percabangan yang miring ke atas. Akar tanaman mahkota dewa bersifat tunggang sedangkan daunnya bersifat tunggal. Bentuk daun ini agak menjorong dengan panjang 7 sampai 10 cm dan lebar 2 sampai 2,5 cm. Warnanya hijau tua dan tersusun secara folia oposita atau berhadapan. Bentuk biji bulat dan pada usia muda berwarna hijau saat matang berwarna merah terang. Buah tersusun atas serat dan air dan memiliki biji.
b.      Khasiat Mahkota Dewa
Meski klasifikasi mahkota dewa oleh para ahli dibagi ke dalam 1200 jenis, namun secara umum khasiat tanaman ini sama antara jenis yang satu dengan jenis lainnya. Tanaman mahkota dewa memang telah lama dikenal sebagai tumbuhan obat yang ampuh melawan penyakit seperti eksim, tumor, kangker payudara, kangker rahim, diabetes mellitus, hepatitis, kolesterol, lemah syahwat, disentri, leukemia dan masih banyak lagi lainnya. Mahkota dewa secara klinis tersusun dari berbagai kandungan senyawa aktif yang masing-masing memiliki efek yang baik untuk tubuh. Mahkota dewa juga memiliki sifat detoks sehingga baik untuk membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.






Gambar
Keterangan








Kingdom           : Plantae
Divisio               : Spermatophyta
Kelas                 : Magnoliopsida
Ordo                  : Myrtales
Familia              : Thymelaeaceae
Genus                : Phaleria
Spesies: Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl

4.      Tanaman Jahe
a.      Deskripsi Tanaman Jahe
Jahe merupakan salah satu jenis tanaman rempah-rampah yang ada di Indonesia. Komoditas ini dikenal sejak jaman panjajahan Belanda, konon alasan negeri Belanda datang ke Indonesia karena tanaman jahe. Rimpang jahebanyak dicari karena memiliki kelebihan dalam hal kesehatan, kesegaran, dan campuran untuk membuat masakan.Selain sebagai penyedap makanan dan minuman, rimpang jahe juga berkhasiat sebagai obat-obatan. Dewasa ini jahe banyak dimanfaatkan untuk asupan makanan, industri makanan/minuman, atau bahan obat. Oleh karena itu, rimpang jahe juga banyak dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Akar tanaman jahe keluar dari garis lingkaran sisik rimpang, berwarna putih sampai cokelat, berbentuk bulat ramping serta berserat. Akar tumbuh mendatar dekat perpukaan tanan dan bercabangdengan tinggi tanaman berkisar antara 30-100 cm. Tanaman jahe memiliki rimpang berwarna putih, putih kekuningan, dan jingga. Daun berpasangan berbentuk menyerupai pedang, dan tersusun berseling-seling secara teratur dengan panjang 15 – 23 cm, lebar 1– 3 cm, dengan panjang tangkai daun berkisar 2–4 mm. Tulang daun tersusun sejajar serta permukaan daun bagian atas berbulu putih. Ujung daun berbentuk runcing yang membulat pada bagian pangkal. Daun terdiri atas upih dan helaian, pada setiap buku terdapat dua daun. Bunga tanaman jahe tersusun dalam rangkaian malai atau bulir yang berbentuk silinder seperti jagung. Bunga tersebut tumbuh dari rimpang yang keluar dari permukaan tanah diantara batang tanaman dan terpisah dari batang dan daunnya. Bunga tersebut berbentuk seperti tongkat, tetapi kadang-kadang keluar juga bunga dengan bentuk bulat telur. Panjang malai sekitar 4-7 cm dengan lebar 1,5–2,5 cm. Setiap bunga dilindungi oleh daun pelindung (bractea) berwarna hijau cerah berbentuk bulat telur (ovatus) atau jorong (elliptic).
b.      Khasiat Tanaman
1. Penyakit Rematik
Siapkan 1 atau 2 buah rimpang jahe . Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara, kemudian tumbuk . Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik .
2 . Manfaat Jahe untuk tekanan Darah Tinggi
Untuk Cara memakainya Cukup mudah, Rendam Kaki dengan Air jahe hangat selama kurang lebih 15 Menit, Dengan cara ini membantu sirkulasi darah dengan cara refleksologi untuk menurunkan tekanan darah.
3.Khasiat Jahe Untuk Migren
Caranya dengan merendam tangan dalam air jahe hangat selama 15 menit.
4. Manfaat Jahe Sebagai pereda flu, pilek dan sakit kepala
Caranya Ambil jahe segar (500 gr). Jahe segar ini kemudian diiris dan direbus dalam air panas selama 20 menit, lalu tambahkan gula merah (100 gr), kemudian minum 4 hingga 5 kali sehari





Gamabar
Keterangan




kingdom         :   Plantae
Divisio            :  Spermatophyta
Kelas              :  Monocotyledoneae
Ordo              :  Zingiberales
Familia            :  Zingiberaceaeno
Genus             :  Zingiber
Species           :  Zingiber officinale


5.      Bawang Kucai
a.      Deskripsi Tanaman  Kucai (Allium tuberosum Rottler ex Spreng. dan A. ramosus)
Kucai (Allium tuberosum Rottler ex Spreng. dan A. ramosus) , atau bawang kucai serta daun kucai, dikenal sebagai sayuran daun. Kucai jarang dipakai dalam menu masakan Indonesia. Nama kucai berasal dari Bahasa Hokkian, "Kú-chhài". Penggunaannya umum dalam masakan Tionghoa, seperti bubur ayam. Pada budaya boga Tiongkok dan Jepang, kucai merupakan bahan campuran isi Jiaozi (Gyōza).
Kucai berdaun pipih dan bunganya berwarna putih.
Kucai berbeda dengan Lokio ("bawang batak", A. chinense), A. schoenoprasum L (chives), yang berdaun silinder (gilig) dan berongga. Aroma kucai lebih dekat ke bawang putih daripada lokio, sehingga dalam bahasa Inggris disebut garlic-chives dan dalam bahasa Jerman disebut Knoblauch-Schnittlauch. Daunnya beraroma tajam dan pekat namun berbeda dengan aroma daun prei (A. porrum) maupun daun bawang (A. cepa, A. fistulosum, A. ascalonicum). Bunga kucai dapat digunakan pula sebagai rempah penyedap.
b.      Manfaat Bawang Kucai Untuk Kesehatan
1)        Menurunkan Berat Badan Kucai bermanfaat untuk menurunkan berat badan, makanan ini banyak dikonsumsi bagi mereka yang sedang diet. Kucai sarat dengan antioksidan, serat, vitamin, kalsium dan mineral. Yang baik untuk kesehatan tubuh.
2)        Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol Kucai mengandung allicin, sama seperti bawang putih dan daun bawang. Allicin dapat bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah dan menurunkan kolestrol dalam tubuh. Selain itu, juga bermanfaat untuk menghilangkan bakyeri dan jamur dalam saluran usus.
3)        Mencegah Sembelit Kucai kaya akan serat makanan yang dapat membantu mempelancar pencernaan. Fiber yang terdapat dalam kucai mampu menghilangkan sembelit.
4)        Mencegah Rambut Rusak Daun kucai dapat memperkuat folikel rambut dan meningkatkan aliran darah dari kulit kepala ke akar. Kucai digunakan dalam beberapa produk perawatan rambut, karena dikenal untuk menghentikan rambut rontok
5)        Mencegah Kanker Flavonoid dan sulfur yang terdapat dalam kucai dapat mencegah beberapa jenis kanker. . Seperti, kanker usus besar, kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru dan kanker perut. Kucai dapat melawan radikan bebas dan mencegah perkembangan kanker.
6)         Mengatasi Masalah Kulit Kucai memiliki sifat anti bakteri dan anti jamur yang sangat baik untuk mengatasi infeksi kulit. Gunakan kucai saat memakai lotion, scrab dan luka. Kucai juga dapat membunuh bakteri dan jamur saat kulit Anda mengalami memar.
7)        Membantu Mencegah Jerawat Beta karoten yang terdapat dalam daun bawang bermanfaat untuk membersihkan kulit, sehingga kulit terbebas dari jerawat. Asupan periodik kucai dapat mempercerah kulit.






Gambar
Keterangan







kingdom         :   Plantae
Divisio            :  Spermatophyta
Kelas               :  liliopida
Ordo               :  liliales
Familia            :  liliaceae
Genus             :  Alium
Species           :  Alium odorum L.


6.      Tanaman Kunyit Putih (Curcuma mangga Val.)

a.    Deskripsi Tanaman 
Tanaman kunyit putih (Curcuma mangga Val.) merupakan tanaman semak berumur tahunan. Tanaman ini mempunyai tinggi 50-75 cm, bentuk batang semu yang tersusun dari pelepah-pelepah daun. Daun berwarna hijau, berbentuk seperti mata lembing bulat lonjong di bagian ujung dan pangkalnya. Panjang daun 30-60 cm dengan lebar daun 7,5-12,5 cm, tangkai daunnya panjang sama dengan panjang daunnya. Permukaan atas dan bawah daun agak licin, tidak berbulu. Tanaman ini mempunyai bunga majemuk berbentuk bulir yang muncul dari bagian ujung batang. Mahkota bunga berwarna kuning mudaatau hijau keputihan, panjang 2,5 cm. Kunyit putih memiliki rimpang berbentuk bulat, renyah, dan mudah dipatahkan. Kulitnya dipenuhi semacam akar serabut yang halus hingga menyerupai rambut. Rimpang utamanya keras, bila dibelah tampak daging buah berwarna kekuning-kuningan di bagian luar dan putih kekuningan di bagan tengahnya. Rimpang berbau aromatis seperti bau mangga, dan rasanya mirip mangga sehingga masyarakat menyebutnyatemu mangga (Syukur, 2003).


b.      Kandungan Kimia Kunyit Putih(Curcuma mangga Val.)
Rimpang kunyit putih (Curcuma manggaVal.)mengandung bahan minyak atsiri, amilum, tanin, gula dan damar (Muhisah, 1999)Syukur (2003). Komponen yang terdapat dalam rimpang kunyit putih (Curcuma manggaVal.) yaitu myrcene (81,4%), β-ocimene (5,1%), β-pinene (3,7%), α-pinene (2,9%), minyak atsiri (0,28%), dan kurkumin (3%). Selain itu rimpang dan daunnyamengandung saponin, flavonoid dan polifenol (Kardinan dan Taryono, 2003).

c.       Manfaat Tanaman Kunyit Putih(Curcuma mangga Val.)

Tanaman kunyit putih (Curcuma mangga Val.)merupakan salah satu obat tradisional yang banyak digunakan oleh masyarakat. Rimpangnya digunakan untuk mengurangi rasa nyeri saat haid, penambah nafsu makan, penurun panas tubuh, penyempitan peranakan, mengobati masuk angin, dan gatal-gatal (Muhlisah, 1999)Syukur (2003). Selain itu, dapat memperkecil rahim, menyempikan vagina, mengeringkan luka operasi kanker payudara,mengobati maag, peradangan akibat gangguan wasir, radang tenggorokan, diare, lemah syahwat, penangkal racun, dan menghambat pertumbuhan kanker Syukur (2003).
Gambar
Keterangan






Kingdom        : Plantae
Divisio            : Spermatophyta
Class               : Monocotyledonae
Ordo               : Zingiberales
Familia           : Zingiberaceae
Genus             : Curcuma
Spesies  : Curcuma mangga Val.
(Backer, C.A, 1965)


7.      Tanaman Sambiloto
a.      Dekripsi Tanaman sambiloto
Tanaman sambiloto adalah tanaman perdu (terna) yang biasa tumbuh di pinggiran sawah, kebun atau hutan. Akar tanaman sambiloto adalah akar tunggang dan berwarna putih kecokelatan. Sambiloto mempunyai batang yang berkayu dan bentuknya bulat atau segi empat. Batang sambiloto yang berwarna hijau ini monopodial, yaitu memiliki banyak cabang. Batangnya tak berambut dan tebalnya sekitar 2 – 6 mm, batang bagian atas seringkali sudutnya berusuk. Daun sambiloto adalah daun tunggal dan letaknya saling berhadap-hadapan. Bentuk daunnya menyerupai pedang (lanset) sampai bentuk lidah tombak dengan bagian tepi daun merata (integer) dan permukaannya halus. Daun sambiloto berwarna hijau dan mempunyai panjang kurang lebih 2- 7 cm dengan lebar sekitar 1,5 – 3 cm. Pertulangan daun sambiloto yaitu menyirip. Daun Sambiloto ini rapuh dan tipis dan tidak memiliki rambut. Permukaan daun bagian bawah berwarna hijau pucat dan tangkai daunnya pendek. Bunga tanaman sambiloto adalah bunga majemuk dan tumbuhnya dari ketiak daun, mempunyai benang sari dua dan putiknya pendek. Kelopak bunga sambiloto terdiri dari 5 helai daun kelopak, berambut, dan panjangnya sekitar 3 mm – 4 mm. Daun mahkotanya berwarna putih sampai kehijauan. Bentuk bunga sambiloto berbentuk jorong dan berwarna putih keunguan dengan pangkal dan ujung lancip. Buah sambiloto berbentuk jorong dengan pangkal dan ujung buahnya tajam. Panjang buah ini kurang lebih 2 cm dengan lebar 4 mm, dan kadang-kadang pecah secara membujur menjadi 4 keping. Permukaan luar kulit buah sambiloto berwarna hijau tua hingga hijau kecokelatan dan bagian permukaan dalamnya putih atau putih kelabu. Bijinya agak keras dan panjangnya 1,5 cm mm sampai 3 mm dengan lebar sekitar 2 mm. Permukaan luar biji berwarna cokelat muda bertonjol tonjol.
b.      Khasiat tanaman sambiloto
1.      Mengontrol Tekanan Darah Manfaat sambiloto yang pertama yaitu dapat membantu mengontrol tekanan darah. Hal ini dikarenakan daun sambiloto mengandung kalium yang dapat berperan dalam menurunkan tekanan darah, sehingga dapat mencegah terjadinya tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan penyakit stroke.
2.      Menyembuhkan Tipes (Tifus) Khasiat daun sambiloto yang mengandung beberapa senyawa seperti andrographolid, flavonoid, saponin, dan tanin secara efektif dapat membantu mengatasi infeksi bakteri, salah satunya membantu menekan pertumbuhan bakteri salmonella, yang merupakan penyebab utama penyakit tipes.
3.      Menurunkan Risiko Terkena Kanker Seperti yang telah diketahui bahwa kanker merupakan salah satu penyakit berbahaya, yang diakibatkan karena pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh dan dapat menyebabkan kematian. Pada kasus ini, daun sambiloto dapat membantu Anda dalam mencegah kanker.
4.      Meredakan Demam Manfaat sambiloto yang selanjutnya yaitu dapat membantu menyembuhkan demam. Hal ini dikarenakan daun sambiloto memiliki kandungan antipiretik, dimana kandungan antipiretik ini ternyata sangat efektif dalam membantu menurunkan demam.
5.      Mengatasi Jerawat Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa daun sambiloto mengandung senyawa antibakteri dan antiinflamasi. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi daun sambiloto secara teratur dapat membantu Anda dalam mengatasi jerawat yang membandel.
6.      Mengobati Asam Urat Khasiat sambiloto juga ternyata dapat membantu mengobati asam urat. Hal ini dikarenakan daun sambiloto memiliki berbagai senyawa yang dapat berperan untuk mengobati asam urat. Beberapa kandungan tersebut yaitu aldehid, keton, flavonoid, alkane, kalium, natrium, dan kalsium.
7.      Mencegah dan Mengobati Diabetes Manfaat sambiloto untuk diabetes. Seperti yang telah diketahui bahwa diabetes merupakan suatu penyakit yang terjadi karena terlalu banyak mengkonsumsi minuman atau makanan yang manis (mengandung gula). Untuk mengatasi hal ini, Anda dapat membuat ramuan rebusan daun sambiloto dan jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dahulu.









Gambar
Keterangan











Kingdom           : plantae
Divisio               : tracheophyta
Kelas                 : magnoliopsida
Ordo                  : lamiales
Familia              : acanthaceae
Genus                 : andrographis
Spesies :Andrographis paniculata

8.      Tanaman Nangka
a.       Tanaman nangka tumbuh kokoh karena ditunjang oleh sistem perakaran yang kuat dari jenis akar tunggang dengan sistem percabangan akar yang cukup banyak. Sistem perakaran yang kuat ini menyebabkan tanaman nangka sering ditanam untuk keperluan konservasi lahan miring dan daerah aliran sungai. Daun tanaman nangka tergolong daun tunggal yang tumbuh berselang-seling pada bagian ranting tanaman. Permukaan daun nangka bagian atas dan bawah memiliki penampilan yang berbeda. Permukaan daun bagian atas memiliki warna hijau cerah dengan tekstur yang licin, sedangkan permukaan daun bagian bawah berwarna hijau tua dengan tekstur yang kasar. Pangkal daun memiliki penumpu berbentuk segitiga dengan warna kuning kecoklatan. Bunga Tanaman nangka adalah tanaman berumah satu, artinya dalam satu tanaman dapat dijumpai bunga jantan dan bunga betina. Bunga jantan dicirikan dengan bentuknya yang menyerupai gada, bengkok, dan berwarna hijau tua, sedangkan bunga betina dicirikan dengan bentuknya yang menyerupai gada silindris yang pipih. Buah nangka tergolong buah majemuk semu, artinya buah tersebut tersusun oleh rangkaian bunga majemuk (nyamplung) dan dari luar terlihar seperti hanya satu buah.Di dalam buah nangka (diantara nyamplung) terdapat dami-dami yang sebetulnya merupakan bunga nangka yang tidak terserbuki.
b.      Khasiat Buah Nangka
Khasiat bauh nangka yang pertama adalah untuk mencegah kanker kaena buah nangka mengandung fitonutrien seperti isoflavon, saponin dan lignin yang memiliki sifat anti kanker juga sifat anti penuaan yang bisa menjaga kulit tubuh agar tetap kencang dan tidak muah keriput. Zat fitonutrein juga dapat menghilangkan radikal bebas yang menjadi penyebab terjadinya kanker didalam tubuh serta penyakit lain yang terjadi karena bakteri atau virus. khasiat buah nangka kedua adalah untuk mencegah anemia karena buah naga memiliki kandungan zat besi sebagai pencegah anemia. Selain itu zat besi juga bermanfaat untuk membantu melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh. khasiat buah nangka selanjutnya adalah melancarkan pencernaan karena buah nangka memiliki kandungan zat anti ulkus yang bisa melancarkan pencernaan. Nangka mengandung banyak serat sehingga bisa mencegah sembelit dan membantu kerja usus halus. Serat dalam buah nagka juga bisa memberikan rasa kenyang yang cukup lama yang baik dikonsumsi oleh mereka yang sedang melakukan proses diet.  Khasiat buah nangka buah nangka lainya adalah menjaga kesehatan tulang karena buah nangka mengandung magnesium yang penting untuk penyerapan kalsium yang dapat mencegah tulang menjadi kropos.

Gambar
Keterangan










Kingdom        : Plantae
Super Divisio : Spermatophyta
Divisio           : Magnoliophyta
Kelas              : Magnoliopsida
Sub Kelas       : Dilleniidae
Ordo               : Urticales
Familia          : Moraceae
Genus             : Artocarpus
Spesies : Artocarpus heterophyllus
S

9.      Sambung Nyawa (Gynura procumbens)
a.      Deskripsi Tanaman Sambung Nyawa
Tanaman sambung nyawa adalah tanaman semak perdu yang sering kita jumpai berada disekitar kita. Tanaman sambung nyawa tumbuh liar di pekarangan rumah , ladang, tepi hutan dan lain-lain. Nama latin tanaman sambung nyawa ialah Gynura procumbens (Lour.). Sedangkan dalam bahasa Inggris tanaman sambung nyawa mempunyai nama longevity spinach, dan leaves of life. Menurut sejarah asal usul tanaman sambung nyawa ini berasal dari Indonesia. Persebaran tanaman sambung nyawa daerah China, Jepang, Afrika, Asia Tenggara : Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam. Ciri fisik tanaman sambung nyawa mempunyai daun kecil yang mana tepi daunnya tidak rata berwarna hijau mirip daun tanaman beluntas namun dengan ukuran tanaman yang lebih kecil, rasa daun sambung nyawa pahit, bersifat mendinginkan. Fungsi dan kegunaan tanaman sambung nyawa bagi sebagian orang yang tidak mengetahuinya dianggap sebagai tanaman liar dan juga lalapan untuk hidangan makan. Namun, ternyata tanaman sambung nyawa dapat dijadikan tanaman obat herbal sambung nyawa untuk pengobatan bermacam-macam penyakit yang ada ditubuh.
b.      Anatomi dan Morfologi Tanaman Sambung Nyawa
Tanaman sambung nyawa merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman kenikir-kenikiran (Asteraceae). Tanaman sambung nyawa ini termasuk tanaman semak perdu kecil dengan ukuran 1-3 m. Batang tanaman sambung nyawa ini berbentuk segi empat beruas-ruas, dengan panjang ruas dari pangkal sampai ke ujung semakin pendek, batang sambung nyawa berwarna hijau  keunguan. Daun tanaman sambung nyawa ini tunggal berbentuk lonjong memanjang membulat seperti telur terbalik tersebar, ujung daun tanaman tumpul . Tepi daun tumbuhan sambung nyawa bergerigi dan berambut halus. Tangkai daun tanaman sambung nyawa berukuran panjang 0,5 sampai 3,5 cm. Helaian daun tanaman sambung nyawa panjang 3,5-12,5 cm, lebar 1- 5,5 cm. Helaian daun bagian atas tanaman sambung nyawa berwarna hijau dan bagian bawah berwarna hijau muda dan mengkilat.  Tulang daun tanaman sambung nyawa bentuknya menyirip dan menonjol pada permukaan daun bagian bawah. Pada tiap pangkal ruas tanaman sambung nyawa terdapat tunas kecil berwarna hijau kekuningan. Akar tanaman sambung nyawa ini berakar tunggang berwarna putih kecoklatan. Bunga tanaman sambung nyawa  tersusunan dari bunga majemuk berbentuk seperti cawan atau tabung, berwarna kuning orange coklat kemerahan. Bunga tanaman sambung nyawa ini malai (panicula) sampai malai rata (corymb),  ukuran bunga tanaman sambung nyawa ini panjangnya sekitar  1,5- 2 cm, lebar 5-6 mm.   Buah tanaman sambung nyawa berbentuk garis, panjang 4 - 5 mm, berwarna coklat. Budidaya tanaman sambung nyawa ini cara berkembangbiaknya menggunakan stek. Habitat tanaman sambung nyawa ini pada daerah yang lembab dengan sinar matahari yang sedang dengan syarat tumbuh tanaman sambung nyawa berada di  ketinggian 0-500 m di atas permukaan laut
c.       Manfaat dan Khasiat Tanaman Sambung Nyawa Untuk Kesehatan
1.      Daun sambung nyawa untuk kanker kandungan, kanker payudara, kanker darah.
2.      Daun sambung nyawa untuk pengobatan sakit ginjal.
3.      Daun sambung nyawa untuk kolesterol yang tinggi.
4.      Daun sambung nyawa untuk tumor seperti kista karena taman sambung nyawa ini bersifat antikarsinogeik.
5.      Daun sambung nyawa untuk sinusitis.
6.      Daun sambung nyawa untuk keputihan dan kesuburan pada wanita
7.      Daun sambung nyawa obat jerawat dan sakit kulit seperti herpes.
8.      Daun sambung nyawa sebagai obat antibakteri.
9.      Daun sambung nyawa untuk pengobatan sakit limpa.
10.  Daun sambung nyawa sebagai obat sakit hipertensi atau darah tinggi.
Gambar
Keterangan










Kingdom          : Plantae
Divisio              : Spermatophyta
Kelas                 : Magnoliopsida
Ordo                 : Asterales
Familia             : Asteraceae
Genus               : Gynura
Spesies: Gynura procumbens (Lour.) Merr.